Dipo Alam: Saya Ingin Permalukan Timwas Century
"Mereka sudah seperti lembaga pengadilan," kata Dipo.
VIVAnews -
Menteri Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, menyerahkan rekaman rapat yang
digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Oktober 2008 ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 24 September 2012.
Padahal, yang meminta rekaman rapat itu adalah Tim Pengawas Century DPR.
Dipo Alam mengaku sengaja menyerahkan rekaman tersebut kepada KPK karena ingin mempermalukan timwas Century. Soalnya, kata Dipo, timwas ini sudah berlebihan. Selain itu, timwas juga bukan lembaga penegak hukum.
Dipo Alam mengaku sengaja menyerahkan rekaman tersebut kepada KPK karena ingin mempermalukan timwas Century. Soalnya, kata Dipo, timwas ini sudah berlebihan. Selain itu, timwas juga bukan lembaga penegak hukum.
Polri Rekayasa Kasus Penyidik Novel
JAKARTA – Politikus PKS, Indra menyesalkan pengerahan
sekira dua kompi personil polisi dari Provost ke kantor Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Polda Metro Jaya, Jumat (5/10) kemarin
malam.
Menurut dia, alasan Polri bahwa mereka mencari dan akan menahan seorang
penyidik KPK yang dituduh melakukan penganiyaan saat bertugas di Polda
Bengkulu pada tahun 2004 silam, cukup mengherankan dan menimbulkan
banyak pertanyaan dipublik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar